Dari Biasa, Lalu Menjadi Luar Biasa
Hallo Genk!
Kali ini saya akan membahas tentang beberapa Startup di Indonesia mulai dari penegrtian startup itu sendiri lalu siapa para pendirinya dan hal luar biasa apa yang bisa kita pelajari dari adanya start up di Indoensia.
Seperti biasa Genk! Isi dari tulisan-tulisan saya si blog ini hanya kesimpulan saya sendiri dari apa yang saya ketahui dan saya baca selama ini. Jadi, mohon kritik dan sarannya setelah selesai membaca. Taruh di kolom komentar!
Startup, sebuah kata yang tidak asing atau yang sudah lumrah terdengar pada masa kini, terutama dikalangan anak-anak milenial. Biasanya setelah mendengar kata Startup maka yang langsung terbesit di dalam pikiran kita adalah Go-Jek, Buka Lapak, Traveloka, Tokopedia, dll. Startup-Startup yang saya sebutkan tadi itulah yang akan menjadi pembahasan kita kali ini. So, let's begin...
Untuk lebih memahami kita mulai dari pengertian Startup itu sendiri dan setelah itu saya akan langsung masuk ke startup yang akan kita bahas. Startup adalah sesuatu yang merujuk pada suatu perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan. (Wikipedia)
1. Go-Jek
Teman-teman mungkin adalah pengguna setia aplikasi Go-jek. Satu aplikasi yang memungkin kita untuk melakukan banyak hal. Mulai dari memesan makanan, diantar kesuatu tempat dengan menggunakan motor atau mobil, semua bebas tergantung pada pilihan teman-teman mau menggunakan layanan apa. Karena di aplikasi Gojek sendiri terdapat beberapa layanan seperti Go-Ride, Go-Food, Go-Send, Go-Shop, dan Go-Med,dll.
Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Sebuah terobosan besar di bidang bisnis online karya anak bangsa. Siapa yang menyangka perusahaan yang aktivitas utamanya adalah memberikan layanan jasa ojek ini akan menjadi primadona saat ini. Jika ada orang tua teman-teman yang mungkin saat ini atau dulu pernah berprofesi sebagai tukang ojek maka teman-teman harus terbiasa dengan pandangan jelek dari masyarakat. Sebab profesi sebagai tukang ojek bukanlah sesuatu yang akan bisa dibanggakan di lingkungan masyarakat (meskipun kemulian itu bukan terletak pada profesi seseorang, melaikan pada kebermanfaatan dan jalan halal yang ditempuh). Namun, di tangan anak bangsa Nadiem Makarim ojek di konsep menjadi sebuah perusahaan layanan jasa secara online sehingga membuatnya menjadi primadona saat ini. Dan sampai saat ini Go-Jek, perusahaan yang kantor utamanya terletak di Jakarta telah beroperasi di Indonesia, Thailand (sebagai GET), Vietnam (sebagai Go-Viet), dan Singapura.
Bagaimana menurut teman-teman, sudahkah terpikirkan hal luar biasa yang teman-teman dapatkan dari membaca dua paragraf di atas? Sesuatu yang sebelumnya dianggap rendah di masyarakat berubah menjadi perusahaan raksasa yang cakupannya sudah Asia Tenggara. Hanya dengan Konsep. Bagaimana Go-Jek bisa beroperasi di seluruh Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya? akan saya bahas di artikel saya yang kedua tentang Startup. Nanti kita akan kupas berapa investasi yang masuk ke Startup-startup anak bangsa dan dari mana saja sumber investasi tersebut.
2. Buka Lapak
Buka Lapak adalah startup yang bergerak di bidang perbelanjaan yang berbasis online (Marketplace Online). Dalam aplikasi Buka Lapak anda dapat bertindak sebagai penjual maupun pembeli. Aplikasi Buka Lapak sendiri adalah aplikasi yang wajib ada di setiap smartphone, terutama smartphone cewek (sebab mereka yang paling gila soal berbelanja). Dalam Aplikasi Buka Lapak terdapat layanan utama yakni jual-beli online dan layanan yang lainnya terdapat layanan prabayar dan pascabayar listrik, air, pulsa, BPJS kesehatan, tiket event, tiket kereta api dan pesawat, Live streamining TV, BukaNonton (streaming film di kereta api), Buka Reksa (Investasi reksadana), BukaEmas (jual beli logam mulia), hinga Buka Polling.
Buka Lapak sendiri didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid, di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Januari 2010. Sesuatu hal yang biasa juga bukan? asalnya adalah dari jual beli barang, tapi ketika di konsep menjadi sebuah pasar online (marketplace oneline) maka seketika itu berubah menjadi primadona, sebuah gaya hidup baru dimana teman-teman bisa berbelanja apa saja hanya tinggal menekan sebuah gambar di aplikasi Buka Lapak. Remember that! "Konsep"
3. Tokopedia
Sama persis dengan Buka Lapak, Tokopedia adalah marketplace online yang menjual semua kebutuhan barang mulai dari baju, bahan makanan, peralatan eloktronik dan lain-lain secara online. Bersama dengan Buka Lapak, Shopee, Tokopedia menjadi primadona hingga saat ini.
Tokopedia sendiri didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Sampai saat ini Tokopedia sudah menjadi Unicorn yang tidak hanya berpengaruh di Indonesia tapi juga sudah menembus pasar Asia Tenggara. Karena Tokopedia juga memeliki layanan yang hampir sama dengan Buka Lapak dan sangat luar biasa bagus. Sehingga tidak mengherankan kalau Tokopedia mampu menembus pasar Asia Tenggara.
4. Traveloka
Apakah teman-teman seorang trevelling? punya kebiasan jalan-jalan kesana kemari. Sebagai manusia normal pada umumnya kita butuh yang namanya pergi jalan-jalan atau liburan ke suatu tempat untuk menghilangkan rasa jenuh dan penet kita akibat aktivitas yang telah kita lakukan selama ini. Bisnis startup yang satu ini bergerak di bidang penyedia jasa layanan tiket pesawat dan hotel secara online. Tentu teman-teman tidak asing dengan yang namanya traveloka terutama kaum adam yang suka dengan sepakbola, karena tahun kemarin traveloka menjadi sponsor utama bersama Go-Jek dan BukaLapak di Liga 1 (Liga sepakbola profesional di Indoensia).
Dengan menggunakan aplikasi traveloka teman-teman bisa memesan tiket pesawat dan hotel baik di luar negeri maupun luar negeri.
Traveloka sendiri di rintis oleh Derianto kusuma, Ferry Unardi, dan Albert Zhang pata tahun 2012. Dengan mengguanak aplikasi traveloka teman-teman tidak akan khawatir apabila ada sebuah kegiatan tertentu yang menyebabkan teman-teman tidak bisa berangkat sesuai jadwal yang telah dipesan di aplikasi traveloka, sebab di aplikasi traveloka teman-teman juga bisa mempending jadwal keberangkatan yang sebelumnya telah di pesan.
Genk! Itulah pembahasan menegenai startup di Indonesia yang saat ini tengah menjadi primadona dan gaya hidup kita. Hal-hal sebelumnya yang kita anggap biasa bahkan rendah, ojek, jual-beli, agen tiket. Namun, semua berubah ketika berada di tangan orang-orang yang tepat. Dari yang biasa menjadi luar biasa. Pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang investasi perusahaan asing kepada Startup-startup yang kita ulas di artikel ini. Kabarnya nih..Investasinya bernilai triliunan rupiah (WooW).
Oke Genk!
Nantikan artikel selanjutnya ya..
Sekian dan Terima kasih
#JanganLupa_Bahagia
Comments
Post a Comment